Wednesday 22 February 2012

Sejarah Facebook

Facebook adalah sebuah layanan jejaring sosial dan situs web yang diluncurkan pada Februari 2004 yang dioperasikan dan dimiliki oleh Facebook, Inc.[1] Pada Januari 2011, Facebook memiliki lebih dari 600 juta pengguna aktif.[5][6] Pengguna dapat membuat profil pribadi, menambahkan pengguna lain sebagai teman dan bertukar pesan, termasuk pemberitahuan otomatis ketika mereka memperbarui profilnya. Selain itu, pengguna dapat bergabung dengan grup pengguna yang memiliki tujuan tertentu, diurutkan berdasarkan tempat kerja, sekolah, perguruan tinggi, atau karakteristik lainnya. Nama layanan ini berasal dari nama buku yang diberikan kepada mahasiswa pada tahun akademik pertama oleh administrasi universitas di AS dengan tujuan membantu mahasiswa mengenal satu sama lain. Facebook memungkinkan setiap orang berusia minimal 13 tahun menjadi pengguna terdaftar di situs ini.
Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg bersama teman sekamarnya dan sesama mahasiswa ilmu komputer Eduardo Saverin, Dustin Moskovitz dan Chris Hughes.[7] Keanggotaan situs web ini awalnya terbatas untuk mahasiswa Harvard saja, kemudian diperluas ke perguruan lain di Boston, Ivy League, dan Universitas Stanford. Situs ini secara perlahan membuka diri kepada mahasiswa di universitas lain sebelum dibuka untuk siswa sekolah menengah atas, dan akhirnya untuk setiap orang yang berusia minimal 13 tahun.
Studi Compete.com bulan Januari 2009 menempatkan Facebook sebagai layanan jejaring sosial paling banyak digunakan menurut pengguna aktif bulanan di seluruh dunia, diikuti oleh MySpace.[8] Entertainment Weekly menempatkannya di daftar "terbaik" akhir dasawarsa dengan komentar, "Bagaimana cara kita menguntit bekas kekasih kita, mengingat ulang tahun rekan kerja kita, mengganggu teman kita, dan memainkan permainan Scrabulous sebelum Facebook diciptakan?"[9] Quantcast memperkirakan Facebook memiliki 135,1 juta pengunjung bulanan di AS pada Oktober 2010.[10] Menurut Social Media Today pada April 2010, diperkirakan bahwa 41,6% penduduk Amerika Serikat memiliki akun Facebook.[11]
Mark Zuckerberg menciptakan Facemash, pendahulu Facebook, tanggal 28 Oktober 2003 ketika berada di Harvard sebagai mahasiswa tahun kedua. Menurut The Harvard Crimson, situs ini mirip dengan Hot or Not, dan menggunakan "foto yang diperoleh dari Facebook (buku wajah) daring di sembilan asrama, menempatkan dua foto berdampingan pada satu waktu dan meminta pengguna memilih yang mana yang paling seksi".[12][13]

Mark Zuckerberg membantu menciptakan Facebook di kamar asramanya di Harvard.
Untuk menyelesaikannya, Zuckerberg meretas ke bagian jaringan komputer Harvard yang dilindungi dan menyalin gambar-gambar ID pribadi asrama. Harvard pada waktu itu tidak memiliki "buku wajah" (direktori berisi foto dan informasi dasar) mahasiswa. Facemash menarik 450 pengunjung dan 22.000 tampilan foto pada empat jam pertama mengudara.[12][14]
Situs ini langsung diteruskan ke beberapa server grup kampus, namun dimatikan beberapa hari kemudian oleh administrasi Harvard. Zuckerberg dihukum karena menembus keamanan kampus, melanggar hak cipta, dan melanggar privasi individu, dan terancam dikeluarkan. Namun, hukuman tersebut dibatalkan.[15] Zuckerberg memperluas proyek awalnya ini pada semester tersebut dengan membuat peralatan studi sosial untuk menghadapi ujian final sejarah seni, dengan mengunggah 500 lukisan Augusta ke situs webnya, dengan satu gambar per halaman disertai kotak komentar.[14] Ia membuka situs tersebut kepada teman sekelasnya, dan mereka mulai saling berbagi catatan.
Pada semester berikutnya, Zuckerberg mulai menulis kode untuk situs web baru pada Januari 2004. Ia terinspirasi, katanya, oleh editorial The Harvard Crimson tentang insiden Facemash.[16] Pada 4 Februari 2004, Zuckerberg meluncurkan "The Facebook" yang awalnya berada di situs web TheFacebook.com.[17]
Enam hari setelah situs ini diluncurkan, tiga senior Harvard, Cameron Winklevoss, Tyler Winklevoss, dan Divya Narendra, menuduh Zuckerberg sengaja mengalihkan mereka agar mereka percaya ia membantu mereka membuat jejaring sosial bernama HarvardConnection.com, sementara ia menggunakan ide mereka untuk membuat sebuah produk saingan.[18] Ketiganya mengeluh kepada Harvard Crimson, dan surat kabar ini memulai sebuah investigasi. Tiga senior tersebut mengajukan tuntutan hukum terhadap Zuckerberg yang akhirnya diselesaikan.[19]
Keanggotaan awalnya dibatasi kepada mahasiswa Harvard College saja, dan pada bulan pertama, lebih dari setengah mahasiswa sarjana di Harvard terdaftar di situs ini.[20] Eduardo Saverin (pebisnis), Dustin Moskovitz (programer), Andrew McCollum (seniman grafis), dan Chris Hughes segera bergabung dengan Zuckerberg untuk membantu mempromosikan situs web ini. Bulan Maret 2004, Facebook memperluas diri ke Stanford, Columbia, dan Yale.[21] Situs ini kemudian dibuka ke sekolah Ivy League lain, Universitas Boston, Universitas New York, MIT, dan secara perlahan beberapa universitas di Kanada dan Amerika Serikat.[22][23]
Facebook diinkorporasikan pada musim panas 2004, dan pengusaha Sean Parker, yang sering memberi saran kepada Zuckerberg, diangkat sebagai presiden perusahaan.[24] Bulan Juni 2004, Facebook memindahkan pusat operasinya ke Palo Alto, California.[21] Perusahaan ini menerima investasi pertamanya pada bulan itu dari pendiri pendamping PayPal, Peter Thiel.[25] Perusahaan ini menghapus The dari namanya setelah membeli nama ranah facebook.com pada tahun 2005 dengan nilai $200.000.[26]
Tanggal Pengguna Hari Pertumbuhan bulanan[N 2]
Total pengguna aktif[N 1] (juta)
Agustus 26 2008 100[27] 1.665 178.38%
April 8 2009 200[28] 225 13.33%
September 15 2009 300[29] 150 10%
Februari 5 2010 400[30] 143 6.99%
Juli 21 2010 500[31] 166 4.52%
Januari 05 2011 600[32][N 3] 168 3.57%
700 408 (berlangsung)
Facebook meluncurkan versi sekolah menengah atas pada September 2005 yang dianggap Zuckerberg sebagai tahap logis selanjutnya.[33] Pada waktu itu, jaringan sekolah menengah membutuhkan undangan untuk bergabung.[34] Facebook kemudian memperluas persyaratan keanggotaannya kepada karyawan dari sejumlah perusahaan, termasuk Apple Inc. dan Microsoft.[35] Facebook kemudian dibuka tanggal 26 September 2006 kepada setiap orang yang berusia 13 tahun dan ke atas dengan alamat surel yang sah.[36][37]
Pada 24 Oktober 2007, Microsoft mengumumkan bahwa mereka telah membeli 1,6% saham Facebook senilai $240 juta, sehingga memberikan Facebook nilai sebesar $15 milyar.[38] Pembelian oleh Microsoft ini meliputi hak mereka untuk menempatkan iklan internasional di Facebook.[39] Bulan Oktober 2008, Facebook mengumumkan bahwa mereka akan membuka kantor pusat internasional di Dublin, Irlandia.[40] Bulan September 2009, Facebook mengatakan bahwa mereka mengalami arus kas positif untuk pertama kalinya.[41] Bulan November 2010, menurut SecondMarket Inc., sebuah bursa saham perusahaan swasta, nilai Facebook mencapai $41 milyar (mengalahkan eBay secara tipis) dan menjadi perusahaan web terbesar ketiga di AS setelah Google dan Amazon.[42] Facebook telah diincar sebagai kandidat berpotensi untuk penawaran umum perdana pada 2013.[43]
Lalu lintas ke Facebook meningkat stabil setelah 2009. Jumlah pengunjung Facebook mengalahkan Google pada 13 Maret 2010.[44] Facebook juga menjadi jejaring sosial teratas dari delapan pasar perorangan di Asia, yaitu Filipina, Australia, Indonesia, Malaysia, Singapura, Selandia Baru, Hong Kong dan Vietnam, sementara merek lain masih mempertahankan posisi teratas mereka di beberapa pasar, termasuk Orkut milik Google di India, Mixi.jp di Jepang, CyWorld di Korea Selatan, dan Wretch.cc milik Yahoo! di Taiwan.

  Perusahaan


Pintu masuk ke kantor pusat Facebook di Stanford Research Park, Palo Alto, California.
Sebagian besar pendapatan Facebook berasal dari periklanan. Microsoft adalah rekan eksklusif Facebook untuk melayani iklan spanduk,[45] dan Facebook hanya melayani iklan yang masuk dalam inventaris iklan Microsoft. Menurut comScore, sebuah perusahaan riset pemasaran Internet, Facebook memperoleh data dari pengunjung sama banyaknya dengan Google dan Microsoft, namun sedikit kurang dari Yahoo!.[46] Tahun 2010, tim keamanan Facebook mulai memperluas upayanya untuk mengurangi risiko privasi pengguna.[47] Pada 6 November 2007, Facebook meluncurkan Facebook Beacon yang kemudian menjadi usaha gagal untuk beriklan kepada teman pengguna menggunakan cara "apa yang dibeli teman".
Facebook umumnya memiliki tingkat klik (CTR) yang lebih rendah untuk iklan daripada situs-situs web besar lainnya. Untuk iklan spanduk, mereka menerima seperlima jumlah klik di Facebook jika dibandingkan dengan Web secara keseluruhan.[48] Ini berarti bahwa persentase kecil pengguna Facebook mengklik iklan lebih banyak dibanding situs web lain. Misalnya, pengguna Google mengklik iklan pertama pada hasil pencarian dengan rata-rata 8% dalam satu waktu (80.000 klik untuk setiap satu juta pencarian),[49] sementara pengguna Facebook mengklik iklan dengan rata-rata 0,04% dalam satu waktu (400 klik untuk setiap satu juta halaman).[50]
Sarah Smith, dulunya Manajer Operasi Penjualan Daring Facebook, mengakui bahwa kampanye periklanan mereka memiliki tingkat klik serendah 0,05% sampai 0,04%, dan tingkat klik untuk iklan cenderung menurun dalam dua minggu.[51] Tingkat klik di jejaring sosial saingan, MySpace, jika dibandingkan berkisar 0,1%, 2,5 kali lebih baik dari Facebook tetapi masih rendah dibandingkan dengan situs web lain. Penjelasan untuk tingkat klik Facebook yang rendah adalah bahwa pengguna Facebook lebih cerdas secara teknologi dan menggunakan perangkat pemblokiran iklan untuk menyembunyikan iklan, penggunanya lebih muda dan lebih pintar dalam mengabaikan pesan iklan. Di MySpace, pengguna menghabiskan lebih banyak waktu menjelajahi isinya, sementara di Facebook, pengguna menghabiskan waktu mereka berkomunikasi dengan teman dan perhatian mereka teralihkan dari iklan.[52]
Tahun Pendapatan
Pendapatan
(diperkirakan, dalam juta US$)
2006 $52[53]
2007 $150[54]
2008 $280[55]
2009 $775[56]
2010 $2.000[57]
Di halaman merek dan produk, sejumlah perusahaan melaporkan tingkat klik setinggi 6,49% untuk kiriman Dinding.[58] Involver, sebuah platform pemasaran sosial, mengumumkan pada Juli 2008 bahwa mereka berusaha memperoleh tingkat klik 0,7% di Facebook (10 kali lebih tinggi dari tingkat klik kampanye iklan Facebook) untuk klien pertamanya, Serena Software, yang berusaha mengubah 1,1 juta tampilan menjadi 8,000 kunjungan ke situs mereka.[59] Studi menunjukkan bahwa untuk iklan video di Facebook, hampir 40% pengguna yang melihat video tersebut menyaksikan keseluruhannya, sementara rata-rata industri adalah 25% untuk iklan video spanduk.[60]
Facebook memiliki lebih dari 1.700 karyawan dan kantor di 12 negara.[61] Mengenai kepemilikan Facebook, Mark Zuckerberg memiliki 24% saham perusahaan, Accel Partners 10%, Digital Sky Technologies 10%,[62] Dustin Moskovitz 6%, Eduardo Saverin 5%, Sean Parker 4%, Peter Thiel 3%, Greylock Partners dan Meritech Capital Partners antara 1 - 2% masing-masing, Microsoft 1.3%, Li Ka-shing 0.75%, Interpublic Group kurang dari 0.5%, sekelompok kecil karyawan dan bekas karyawan serta selebriti masing-masing memiliki kurang dari 1%, termasuk Matt Cohler, Jeff Rothschild, Adam D'Angelo, Chris Hughes, dan Owen Van Natta, sementara Reid Hoffman dan Mark Pincus memiliki kepemilikan yang agak besar di perusahaan ini, dan 30% sisanya dimiliki oleh karyawan, sejumlah selebriti, dan investor asing. Adam D'Angelo, kepala bidang teknologi dan teman Zuckerberg, mengundurkan diri pada Mei 2008. Beberapa laporan mengklaim bahwa ia dan Zuckerberg mulai bertengkar, dan ia tidak lagi tertarik dengan kepemilikan perusahaan ini.
Pada 15 November 2010, Facebook mengumumkan bahwa mereka telah memperoleh FB.com dari American Farm Bureau Association dengan nilai yang tidak disebutkan. Pada 11 Januari 2011, Farm Bureau mengumumkan "pendapatan penjualan ranah" sebesar US$8,5 juta, sehingga pembelian FB.com menjadi satu dari sepuluh penjualan ranah termahal sepanjang sejarah.[65]

  Situs web



Halaman utama Facebook menampilkan formulir log masuk di kanan atas untuk pengguna terdaftar, dan formulir pendaftaran di bawahnya untuk pengunjung baru.
Pengguna dapat membuat profil dilengkapi foto, daftar ketertarikan pribadi, informasi kontak, dan informasi pribadi lain. Pengguna dapat berkomunikasi dengan teman dan pengguna lain melalui pesan pribadi atau umum dan fitur obrolan. Mereka juga dapat membuat dan bergabung dengan grup ketertarikan dan "halaman kesukaan" (dulu disebut "halaman penggemar" hingga 19 April 2010), beberapa di antaranya diurus oleh banyak organisasi dengan maksud beriklan.[66]
Untuk mencegah keluhan tentang privasi, Facebook mengizinkan pengguna mengatur privasi mereka dan memilih siapa saja yang dapat melihat bagian-bagian tertentu dari profil mereka.[67] Situs web ini gratis untuk pengguna dan mengambil keuntungan melalui iklan seperti iklan spanduk.[68] Facebook membutuhkan nama pengguna dan foto profil (jika ada) agar dapat diakses oleh setiap orang. Pengguna dapat mengontrol siapa saja yang dapat melihat informasi yang mereka bagikan, juga menemukannya melalui pencarian dengan memanfaatkan pengaturan privasi.[69]

Profil Facebook tahun 2011.
Media sering memperbandingkan Facebook dengan MySpace, namun satu perbedaan utama di antara kedua situs tersebut adalah tingkat kustomisasinya.[70] Perbedaan lainnya adalah persyaratan Facebook agar pengguna dapat mengatur identitas asli mereka, dan langkah tersebut tidak diterapkan di MySpace.[71] MySpace mengizinkan pengguna mendekorasi profil mereka menggunakan HTML dan Cascading Style Sheets (CSS), sementara Facebook hanya mengizinkan teks mentah.[72] Facebook memiliki sejumlah fitur yang dapat berinteraksi dengan pengguna. Salah satunya adalah Dinding, kotak di setiap halaman profil pengguna yang mengizinkan teman mereka mengirimkan pesan kepada pengguna tersebut;[73] Colek, yang memungkinkan pengguna mengirimkan "colekan" virtual satu sama lain (pemberitahuan memberitahu pengguna bahwa mereka telah dicolek);[74] Foto, tempat pengguna dapat mengunggah album dan foto;[75] dan Status, yang memungkinkan pengguna untuk memberitahukan teman mereka mengenai keberadaan dan tindakan mereka saat itu.[76] Tergantung pengaturan privasinya, setiap orang yang dapat melihat sebuah profil pengguna dapat juga melihat Dinding pengguna. Bulan Juli 2007, Facebook mulai mengizinkan pengguna mengirimkan lampiran di Dinding, berbeda dari Dinding sebelumnya yang terbatas pada konten teks saja.[73]

Antarmuka pengguna grafis Facebook pada telepon genggam
Sepanjang waktu, Facebook menambahkan fitur ke situsnya. Pada 6 September 2006, News Feed diluncurkan yang ditempatkan di setiap halaman utama pengguna dan memberitahukan informasi seperti perubahan profil, acara berikutnya, dan ulang tahun teman pengguna.[77] Hal ini memungkinkan pengirim spam dan pengguna lain memainipulasi fitur-fitur tersebut dengan membuat acara bohong atau ulang tahun bohong demi menarik perhatian ke profil atau kampanye tersebut.[78] Awalnya, News Feed memunculkan ketidakpuasan di antara pengguna Facebook; sejumlah di antaranya mengeluh karena terlalu berantakan dan penuh dengan informasi yang tidak perlu, sementara pengguna lain menganggapnya mudah bagi pengguna untuk melacak aktivitas seseorang (seperti perubahan status hubungan, acara, dan percakapan dengan pengguna lain).[79]
Sebagai respon, Zuckerberg mengirimkan permintaan maafnya atas kegagalan situs ini untuk memasukkan fitur privasi yang dapat diatur sendiri. Sejak itu, pengguna mulai mendapat kontrol terhadap jenis-jenis informasi apa saja yang dapat dibagikan secara otomatis kepada teman. Sekarang pengguna mampu mencegah sekelompok teman melihat pembaruan aktivitas-aktivitasnya seperti perubahan profil, kiriman Dinding, dan teman yang baru ditambahkan.[80]
Tanggal 23 Februari 2010, Facebook diberikan paten[81] terhadap serangkaian aspek News Feed-nya. Paten ini mencakup News Feed ketika pranala dikirimkan sehingga satu pengguna dapat berpartisipasi dalam aktivitas yang sama seperti pengguna lain.[82] Paten ini mendorong Facebook untuk mengambil tindakan terhadap situs-situs yang melanggar patennya, seperti Twitter.[83]
Salah satu aplikasi paling populer di Facebook adalah Foto, tempat pengguna dapat mengunggah album dan foto.[84] Facebook mengizinkan pengguna untuk mengunggah foto dalam jumlah tak terbatas, dibandingkan layanan penyimpanan gambar seperti Photobucket dan Flickr yang membatasi jumlah foto yang dapat diunggah seseorang. Pada tahun-tahun pertamanya, pengguna Facebook dibatasi untuk mengunggak 60 foto per album. Pada Mei 2009, batas ini dinaikkan menjadi 200 foto per album.[85][86][87][88]
Pengaturan privasi dapat diatur untuk album individu yang membatasi kelompok pengguna yang dapat melihatnya. Misalnya, privasi suatu album diatur sedemikian rupa sehingga hanya teman pengguna yang bisa melihatnya, sementara privasi album lain diatur sehingga semua pengguna Facebook bisa melihatnya. Fitur lain dari aplikasi Foto adalah kemampuannya untuk "tag", atau menandai pengguna di sebuah foto. Misalnya, jika sebauh foto berisi seorang teman pengguna, maka pengguna dapat menandai temannya di foto tersebut. Tindakan tersebut mengirimkan pemberitahuan kepada teman yang ditandai dan memberikan mereka tautan untuk melihat foto tersebut.[89]

Profil The Facebook tahun 2005

Profil Facebook tahun 2007
Facebook Notes diperkenalkan pada 22 Agustus 2006, sebuah fitur blog yang mengizinkan tag dan penanaman gambar. Pengguna dapat mengimpor blog dari Xanga, LiveJournal, Blogger, dan layanan blog lain.[36] Sepanjang minggu 7 April 2008, Facebook merilis aplikasi pesan instan berbasis Comet[90] bernama "Chat" ke sejumlah profil,[91] yang mengizinkan pengguna berkomunikasi dengan teman dan fungsinya sama seperti pengantar pesan instan berbasis desktop.
Facebook meluncurkan Gifts pada 8 Februari 2007 yang memungkinkan pengguna mengirimkan hadiah virtual kepada temannya yang muncul di profil penerima. Masing-masing hadiah berharga $1,00 dan pesan pribadi dapat disertakan pada setiap hadiah.[92][93] Tanggal 14 Mei 2007, Facebook meluncurkan Marketplace, yang memungkinkan pengguna mengirimkan iklan pendek gratis.[94] Marketplace telah dibanding-bandingkan dengan Craigslist oleh CNET, yang menunjukkan bahwa perbedaan utama antara keduanya adalah daftar yang dikirimkan pengguna di Marketplace hanya bisa dilihat oleh pengguna yang berada di jaringan yang sama seperti pengguna tersebut, sementara daftar yang dikirimkan di Craigslist dapat dilihat oleh semua orang.[95]
Tanggal 20 Juli 2008, Facebook meluncurkan "Facebook Beta", yaitu desain ulang antarmuka penggunanya pada beberapa jaringan. Mini-Feed dan Dinding digabungkan, profil dipisah menjadi tab, dan mereka berusaha untuk membuatnya terlihat lebih "sederhana".[96] Setelah awalnya memberi pengguna pilihan untuk pindah, Facebook mulai memindahkan semua pengguna ke versi halaman baru pada September 2008.[97] Tanggal 11 Desember 2008, diumumkan bahwa Facebook sedang menguji proses pendaftaran yang lebih mudah.[98]
Tanggal 13 Juni 2009, Facebook memperkenalkan fitur "Usernames", yaitu halaman-halaman dapat ditautkan menggunakan URL yang lebih simpel seperti http://www.facebook.com/facebook dibandingkan dengan http://www.facebook.com/profile.php?id=20531316728.[99] Banyak telepon pintar baru menawarkan akses ke Facebook melalui peramban web atau aplikasi mereka. Aplikasi Facebook yang resmi diluncurkan untuk iPhone OS, Android OS, dan WebOS. Nokia dan Research In Motion menyediakan aplikasi Facebook pada telepon genggam mereka. Lebih dari 150 juta pengguna aktif mengakses Facebook melalui telepon genggam yang terdaftar pada 200 operator di 60 negara.
Tanggal 15 November 2010, Facebook mengumumkan layanan "Facebook Messages" baru. Pada media hari itu, CEO Mark Zuckeberg mengatakan, "memang benar bahwa seseorang dapat memperoleh alamat surel @facebook.com, namun itu bukan surel." Peluncuran fitur tersebut telah diantisipasi sementara waktu sebelum pengumuman ini, dengan sejumlah pengamat menyebutnya sebagai "pembunuh Gmail". Sistem ini, yang akan diluncurkan kepada semua pengguna situs tersebut, menggabungkan pesan teks, pesan instan, surel, dan pesan reguler, dan akan meliputi pengaturan privasi sama seperti layanan Facebook. Dijuluki "Project Titan", Facebook Messages memakan 15 bulan dalam pengembangannya.[100][101]

  Penerimaan

Menurut comScore, Facebook adalah situs jaringan sosial terdepan berdasarkan jumlah pengunjung bulanan dan mengalahkan pesaing utamanya, MySpace pada April 2008.[102] ComScore melaporkan bahwa Facebook menarik 130 juta pengunjung pada Mei 2010, sebuah peningkatan sebesar 8,6 juta orang.[103] Menurut Alexa, peringkat Facebook di antara seluruh situs web menurut lalu lintas dunia naik dari 60 ke 7 mulai September 2006 hingga September 2007, dan saat ini peringkat ke-2 tertinggi di dunia.[104] Quantcast[105] dan Compete.com[106] menempatkan Facebook pada peringkat ke-2 menurut lalu lintas di AS. Situs web ini adalah yang paling populer untuk mengunggah foto, dengan total 50 milyar unggahan foto.[107] Tahun 2010, Sophos "Security Threat Report 2010" melakukan pemungutan suara dari 500 firma, 60% di antaranya mengatakan bahwa mereka percaya Facebook adalah jaringan sosial yang memiliki ancaman keamanan terbesar dibandingkan MySpace, Twitter, dan LinkedIn.
Facebook adalah salah satu situs jaringan sosial paling populer di sejumlah negara penutur bahasa Inggris, termasuk Kanada,[108] Britania Raya,[109] dan Amerika Serikat.Pada pasar Internet regional, penetrasi Facebook tertinggi ada di Amerika Utara (69%), diikuti Timur Tengah-Afrika (67%), Amerika Latin (58%), Eropa (57%), dan Asia-Pasifik (17%).[114]
Situs ini telah memenangkan berbagai penghargaan seperti "Top 100 Classic Websites" oleh PC Magazine tahun 2007,[115] dan "People's Voice Award" dari Webby Awards tahun 2008.[116] Dalam studi tahun 2006 yang dilakukan Student Monitor, sebuah perusahaan riset pasar mahasiswa perguruna tinggi yang berbasis di New Jersey, Facebook disebut sebagai hal yang paling populer kedua di antara para sarjana, sejajar dengan bir dan kurang populer dibandingkan iPod yang menempati peringkat pertama.[117]
Bulan Maret 2010, Hakim Richard Seeborg mengeluarkan perintah menyetujui penyelesaian kelompok dalam kasus Lane v. Facebook, Inc., tuntutan hukum kelompok yang muncul karena program Facebook Beacon.
Tahun 2010, Facebook memenangkan "Best Overall Startup or Product" dari Crunchie untuk ketiga kalinya secara berturut-turut[118] dan diakui sebagai salah satu "Perusahaan Silicon Valley Terbaik" oleh Lead411.[119] Tetapi, menurut survei bulan Juli 2010 oleh American Customer Satisfaction Index, Facebook mendapatkan skor 64 dari 100 dan menempatkannya di bawah dari seluruh perusahaan swasta menurut kepuasan pelanggan, bersama industri-industri seperti sistem berkas elektronik IRS, maskapai penerbangan dan perusahaan kabel. Alasan Facebook mendapat skor rendah yaitu masalah privasi, sering berubahnya antarmuka situs, hasil yang diberikan News Feed, dan spam.[120]
Bulan Desember 2008, Mahkamah Agung Teritori Ibu Kota Australia mengeluarkan aturan bahwa Facebook merupakan protokol yang sah untuk melayani pemberitahuan pengadilan kepada terdakwa. Ini merupakan pengadilan hukum pertama di dunia yang menetapkan bahwa panggilan pengadilan yang dikirimkan melalui Facebook adalah ikatan hukum.[121] Bulan Maret 2008, hakim pembantu Pengadilan Tinggi Selandia Bru, David Glendall mengizinkan pelayanan berkas hukum Craig Axe oleh perusahaan Axe Market Garden dilakukan melalui Facebook.[122] Perusahaan (seperti Virgin Atlantic Airways) juga menggunakan Facebook dengan maksud agar tetap terhubung dengan karyawan mereka dan pernah memecat karyawan karena kiriman mereka.[123]
Pada 2005, pemakaian Facebook sudah sangat meluas sehingga kata kerja facebooking mulai digunakan untuk menjelaskan proses pencarian profil seseorang atau memperbarui profil diri sendiri.[124] Bulan 2008, Collins English Dictionary mengumumkan "Facebook" sebagai Kata Tahun Ini.[125] Bulan Desember 2008, New Oxford American Dictionary mengumumkan kata tahun ini adalah kata kerja "unfriend" yang didefinisikan sebagai "Menghapus seseorang sebagai 'teman' di sebuah situs jaringan sosial seperti Facebook. Misalnya, 'I decided to unfriend my roommate on Facebook after we had a fight.'"[126]
Pada April 2010, menurut The New York Times, negara yang memiliki pengguna Facebook terbanyak adalah Amerika Serikat, Britania Raya dan Indonesia.[127] Indonesia telah menjadi negara dengan jumlah pengguna Facebook terbanyak kedua di dunia setelah Amerika Serikat dengan 24 juta pengguna atau 10% dari total penduduk Indonesia.[128] Pada awal 2010, Openbook didirikan, sebuah situs web parodi (dan advokasi pribadi)[129] yang memungkinkan pencarian berbasis teks terhadap kiriman-kiriman Dinding yang tersedia bagi "Semua orang" di Internet.
Penulis The Wall Street Journal menemukan pada 2010 bahwa aplikasi Facebook mengirimkan informasi identifikasi kepada "lusinan perusahaan periklanan dan pelacakan Internet". Aplikasi tersebut menggunakan referer HTTP yang memaparkan identitas pengguna dan teman-temannya. Facebook mengatakan, "Kami telah melakukan tindakan untuk mematikan semua aplikasi yang melanggar peraturan kami".[130]

  Kritik

Facebook telah menghadapi berbagai kontroversi. Situs ini telah diblokir di beberapa negara termasuk Republik Rakyat Cina,[131] Vietnam,[132] Iran,[133] Uzbekistan,[134] Pakistan[135] Suriah,[136] dan Bangladesh atas alasan yang berbeda-beda. Misalnya karena anti-Islam dan konten diskriminasi agama yang diizinkan oleh Facebook, situs ini dilarang di banyak negara di dunia. Selain itu, Facebook juga dilarang di beberapa perkantoran untuk mencegah karyawan membuang-buang waktu.[137] Privasi pengguna Facebook juga dipermasalahkan dan keamanan akun pengguna telah ditembus beberapa kali. Facebook berhasil menyelesaikan tuntutan hukum mengenai klaim kode sumber dan properti intelektual.[138]

  Dampak politik


Panggung debat Facebook – Saint Anselm College tahun 2008.
Peran Facebook pada proses politik Amerika Serikat muncul pada Januari 2008 sesaat sebelum Pendahuluan New Hampshire, ketika Facebook bersama ABC dan Saint Anselm College bekerjasama untuk mengizinkan pengguna memberi umpan balik langsung mengenai debat antara Partai Repbulik dan Demokrat tanggal 5 Januari.[139][140][141] Charles Gibson menjadi moderator debat yang diadakan di Dana Center for the Humanities di Saint Anselm College. Pengguna Facebook turut berpartisipasi dalam grup debat yang diatur berdasarkan topik tertentu, mendaftar untuk memilih, dan mengirim pertanyaan.[142]
Lebih dari 1.000.000 orang menginstal aplikasi 'US politics' di Facebook agar dapat berpartisipasi, dan aplikasi ini mengukur respon pengguna terhadap komentar tertentu yang dilontarkan oleh kandidat debat.[143] Debat ini menunjukkan kepada komunitas masyarakat tentang apa yang telah dialami remaja saat ini: Facebook adalah cara baru yang sangat populer dan kuat untuk berinteraksi dan menyuarakan pendapat. Artikel yang ditulis Michelle Sullivan di Uwire.com mengilustrasikan bagaimana "efek Facebook" telah memengaruhi tingkat suara remaja, mendukung kandidat politik muda, dan keterlibatan umum populasi remaja pada pemilu 2008.[144]
Pada Februari 2008, sebuah grup Facebook bernama "One Million Voices Against FARC" mengadakan acara yang dihadiri ratusan ribu penduduk Kolombia yang memrotes Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia, dikenal sebagai FARC (dari kepanjangannya yang berbahasa Spanyol).[145] Bulan Agustus 2010, salah satu situs pemerintah resmi Korea Utara, Uriminzokkiri, bergabung dengan Facebook.[146]
Tahun 2010, seorang direktur kesehatan masyarakat Inggris yang memimpin staf untuk meneliti sifilis, mempertautkan dan menyalahkan kenaikan kasus sipilis di sejumlah wilayah Britania kepada Facebook. Laporan penelitian ini dikecam oleh Facebook karena "mengabaikan perbedaan antara korelasi dan kausalitas."[147]

  Di media

  • Pada usia 102 tahun, Ivy Bean dari Bradford, Inggris bergabung dengan Facebook pada usia 108 tahun dan menjadikannya salah satu orang tertua yang terdaftar di Facebook. Sebagai inspirasi bagi penghuni panti jompo tempat ia tinggal,[148] ia langsung dikenal luas dan sejumlah halaman penggemar dibuat untuk menghormatinya. Ia menjumpai Perdana Menteri Gordon Brown dan istrinya, Sarah, di Downing Street pada awal 2010.[149] Beberapa saat setelah membuat halaman Facebook-nya, Bean bergabung dengan Twitter ketika ia mencapai batas jumlah teman yang ditetapkan Facebook. Ia menjadi orang tertua yang menggunakan Twitter. Pada kematiannya bulan Juli 2010, ia memiliki 4.962 teman di Facebook dan lebih dari 56.000 pengikut di Twitter. Kematiannya dilaporkan secara luas di media dan ia menerima penghormatan dari sejumlah tokoh media terkenal.[150]
  • "FriendFace", episode bulan Desember 2008 dari sebuah sitkom Britania, The IT Crowd, memparodikan Facebook dan situs-situs jejaring sosial secara umum.[151]
  • Penulis Amerika Serikat, Ben Mezrich menerbitkan buku pada Juli 2009 mengenai Mark Zuckerberg dan pendirian Facebook yang berjudul The Accidental Billionaires: The Founding of Facebook, A Tale of Sex, Money, Genius, and Betrayal.[152]
  • Sebagai respon terhadap kontroversi Everybody Draw Mohammed Day dan dilarangnya Facebook di Pakistan, situs Facebook versi Islam diciptakan dan diberi nama MillatFacebook.[153]
  • "You Have 0 Friends", salah satu episode bulan April 2010 dari serial animasi komedi Amerika Serikat, South Park, memparodikan Facebook.[154]
  • The Social Network, film drama yang disutradarai David Fincher mengenai pendirian Facebook dirilis tanggal 1 Oktober 2010.[155] Film ini menampilkan pemain ensembel yang terdiri dari Jesse Eisenberg sebagai Mark Zuckerberg, Andrew Garfield sebagai Eduardo Saverin, Justin Timberlake sebagai Sean Parker, dan Armie Hammer sebagai Cameron dan Tyler Winklevoss. Film ini ditulis oleh Aaron Sorkin dan diadopsi dari buku karya Ben Mezrich tahun 2009, serta didistribusikan oleh Columbia Pictures. Tidak ada anggota staf Facebook, termasuk Zuckerberg, yang terlibat dalam proyek ini. Namun, salah satu pendiri pendamping Facebook, Eduardo Saverin, adalah narasumber bagi buku Mezrich. Mark Zuckerberg mengatakan bahwa The Social Network tidak akurat.[156]

Planet dan Tata surya

Planet adalah benda langit yang memiliki ciri-ciri berikut:
  • mengorbit mengelilingi bintang atau sisa-sisa bintang;
  • mempunyai massa yang cukup untuk memiliki gravitasi tersendiri agar dapat mengatasi tekanan rigid body sehingga benda angkasa tersebut mempunyai bentuk kesetimbangan hidrostatik (bentuk hampir bulat);
  • tidak terlalu besar hingga dapat menyebabkan fusi termonuklir terhadap deuterium di intinya; dan,
  • telah "membersihkan lingkungan" (clearing the neighborhood; mengosongkan orbit agar tidak ditempati benda-benda angkasa berukuran cukup besar lainnya selain satelitnya sendiri) di daerah sekitar orbitnya
  • Berdiameter lebih dari 800 km
Berdasarkan definisi di atas, maka dalam sistem Tata Surya terdapat delapan planet. Hingga 24 Agustus 2006, sebelum Persatuan Astronomi Internasional (International Astronomical Union = IAU) mengumumkan perubahan pada definisi "planet" sehingga seperti yang tersebut di atas, terdapat sembilan planet termasuk Pluto, bahkan benda langit yang belakangan juga ditemukan sempat dianggap sebagai planet baru, seperti: Ceres, Sedna, Orcus, Xena, Quaoar, UB 313. Pluto, Ceres dan UB 313 kini berubah statusnya menjadi "planet kerdil/katai."
Planet diambil dari kata dalam bahasa Yunani Asteres Planetai yang artinya Bintang Pengelana. Dinamakan demikian karena berbeda dengan bintang biasa, Planet dari waktu ke waktu terlihat berkelana (berpindah-pindah) dari rasi bintang yang satu ke rasi bintang yang lain. Perpindahan ini (pada masa sekarang) dapat dipahami karena planet beredar mengelilingi matahari. Namun pada zaman Yunani Kuno yang belum mengenal konsep heliosentris, planet dianggap sebagai representasi dewa di langit. Pada saat itu yang dimaksud dengan planet adalah tujuh benda langit: Matahari, Bulan, Merkurius, Venus, Mars, Jupiter dan Saturnus. Astronomi modern menghapus Matahari dan Bulan dari daftar karena tidak sesuai definisi yang berlaku sekarang. Sebelumnya, planet-planet anggota tata surya ada 9, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter/Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto. Namun, tanggal 26 Agustus 2006, para ilmuwan sepakat untuk mengeluarkan Pluto dari daftar planet sehingga jumlah planet di tata surya menjadi hanya 8.

Planet dalam tata surya


Menurut IAU (Persatuan Astronomi Internasional) sesuai dengan defenisi yang baru, maka terdapat delapan planet dalam sistem Tata Surya yaitu :
  1. Merkurius
  2. Venus
  3. Bumi
  4. Mars
  5. Yupiter
  6. Saturnus
  7. Uranus
  8. Neptunus

Sejarah

Sejalan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, pengertian istilah “planet” berubah dari “sesuatu” yang bergerak melintasi langit (relatif terhadap latar belakang bintang-bintang yang “tetap”), menjadi benda yang bergerak mengelilingi Bumi. Ketika model heliosentrik mulai mendominasi pada abad ke-16, planet mulai diterima sebagai “sesuatu” yang mengorbit Matahari, dan Bumi hanyalah sebuah planet. Hingga pertengahan abad ke-19, semua obyek apa pun yang ditemukan mengitari Matahari didaftarkan sebagai planet, dan jumlah “planet” menjadi bertambah dengan cepat di penghujung abad itu.
Selama 1800-an, astronom mulai menyadari bahwa banyak penemuan terbaru tidak mirip dengan planet-planet tradisional. Obyek-obyek seperti Ceres, Pallas dan Vesta, yang telah diklasifikasikan sebagai planet hingga hampir setengah abad, kemudian diklasifikan dengan nama baru "asteroid". Pada titik ini, ketiadaan definisi formal membuat "planet" dipahami sebagai benda 'besar' yang mengorbit Matahari. Tidak ada keperluan untuk menetapkan batas-batas definisi karena ukuran antara asteroid dan planet begitu jauh berbeda, dan banjir penemuan baru tampaknya telah berakhir.
Namun pada abad ke-20, Pluto ditemukan. Setelah pengamatan-pengamatan awal mengarahkan pada dugaan bahwa Pluto berukuran lebih besar dari Bumi, IAU (yang baru saja dibentuk) menerima obyek tersebut sebagai planet. Pemantauan lebih jauh menemukan bahwa obyek tersebut ternyata jauh lebih kecil dari dugaan semula, tetapi karena masih lebih besar daripada semua asteroid yang diketahui, dan tampaknya tidak eksis dalam populasi yang besar, IAU tetap mempertahankan statusnya selama kira-kira 70 tahun.
Pada 1990-an dan awal 2000-an, terjadi banjir penemuan obyek-obyek sejenis Pluto di daerah yang relatif sama. Seperti Ceres dan asteroid-asteroid pada masa sebelumnya, Pluto ditemukan hanya sebagai benda kecil dalam sebuah populasi yang berjumlah ribuan. Semakin banyak astronom yang meminta agar Pluto didefinisi ulang dari sebuah planet seiring bertambahnya penemuan obyek-obyek sejenis. Penemuan Eris, sebuah obyek yang lebih masif daripada Pluto, dipublikasikan secara luas sebagai planet kesepuluh, membuat hal ini semakin mengemuka. Akhirnya pada 24 Agustus 2006, berdasarkan pemungutan suara, IAU membuat definisi planet yang baru. Jumlah planet dalam Tata Surya berkurang menjadi 8 benda besar yang berhasil “membersihkan lingkungannya” (Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus), dan sebuah kelas baru diciptakan, yaitu planet katai, yang pada awalnya terdiri dari tiga obyek, Ceres, Pluto dan Eris.

Sejarah nama-nama planet

Lima planet terdekat ke Matahari selain Bumi (Merkurius, Venus, Mars, Yupiter dan Saturnus) telah dikenal sejak zaman dahulu karena mereka semua bisa dilihat dengan mata telanjang. Banyak bangsa di dunia ini memiliki nama sendiri untuk masing-masing planet (lihat tabel nama planet di bawah). Pada abad ke-6 SM, bangsa Yunani memberi nama Stilbon (cemerlang) untuk Planet Merkurius, Pyoroeis (berapi) untuk Mars, Phaethon (berkilau) untuk Jupiter, Phainon (Bersinar) untuk Saturnus. Khusus planet Venus memiliki dua nama yaitu Hesperos (bintang sore) dan Phosphoros (pembawa cahaya). Hal ini terjadi karena dahulu planet Venus yang muncul di pagi dan di sore hari dianggap sebagai dua objek yang berbeda.
Pada abad ke-4 SM, Aristoteles memperkenalkan nama-nama dewa dalam mitologi untuk planet-planet ini. Hermes menjadi nama untuk Merkurius, Ares untuk Mars, Zeus untuk Jupiter, Kronos untuk Saturnus dan Aphrodite untuk Venus.
Pada masa selanjutnya di mana kebudayaan Romawi menjadi lebih berjaya dibanding Yunani, semua nama planet dialihkan menjadi nama-nama dewa mereka. Kebetulan dewa-dewa dalam mitologi Yunani mempunyai padanan dalam mitologi Romawi sehingga planet-planet tersebut dinamai dengan nama yang kita kenal sekarang.
Hingga masa sekarang, tradisi penamaan planet menggunakan nama dewa dalam mitologi Romawi masih berlanjut. Namun demikian ketika planet ke-7 ditemukan, planet ini diberi nama Uranus yang merupakan nama dewa Yunani. Dinamakan Uranus karena Uranus adalah ayah dari |Kronos (Saturnus). Mitologi Romawi sendiri tidak memiliki padanan untuk dewa Uranus. Planet ke-8 diberi nama Neptunus, dewa laut dalam mitologi Romawi.

Nama planet dalam bahasa lain

Arab Syams Utaared Zuhra Ard Qamar Marrikh Mushtarie Zuhal Uraanus Niftuun
Belanda Zon Mercurius Venus Aarde Maan Mars Jupiter Saturnus Uranus Neptunus
Bengali Surya Budh Shukra Prithivi Chand Mangal Brihaspati Shani - -
Canton Taiyeung Suising Gumsing Deiqao Yueqao Fuosing Moqsing Tousing Tinwongsing Huoiwongsing
Filipina Araw Merkuryo Beno Daigdig Buwan Marte Hupiter Saturno Urano Neptuno
Gujarati Surya Budh Shukra Prathivi Chandra Mangal Guru Shani Prajapathie Varun
Indonesia Matahari Merkurius Venus Bumi Bulan Mars Yupiter Saturnus Uranus Neptunus
Inggris Sun Mercury Venus Earth Moon Mars Jupiter Saturn Uranus Neptune
Jawa Srengenge Buda Kejora Jagad Rembulan Anggara Respati Sani - -
Jepang Taiyou Suisei Kinsei Chikyuu Tsuki Kasei Mokusei Dosei Ten'ousei Kaiousei
Jerman Sonne Merkur Venus Erde Mond Mars Jupiter Saturn Uranus Neptun
Latin Sol Mercurius Venus Terra Luna Mars Jupiter Saturnus Uranus Neptunus
Melayu Matahari Utarid Zuhrah Bumi Bulan Marikh Musytari Zuhal Uranus Neptun
Mandarin Taiyang Shuixing Jinxing Diqiu Yueqiu Huoxing Muxing Tuxing Tianwangxing Haiwangxing
Perancis Soleil Mercure Vénus Terre Lune Mars Jupiter Saturne Uranus Neptune
Portugis Sol Mercúrio Vênus Terra Lua Marte Júpiter Saturno Urano Neptuno
Russia Solnce Merkurij Venera Zemlja Luna Mars Yupiter Saturn Uran Neptun
Sanskerta Surya Budha Sukra Dhara Chandra Mangala Brhaspati Sani - -
Thailand Surya Budha Sukra Lok Chandra Angkarn Prhasbadi Sao Uranus Neptune
Yunani Helios Hermes Aphrodite Gaea Selene Ares Zeus Kronos Uranos Poseidon




Beberapa daftar tumbuhan langka indonesia



Nepenthes adnata (kantong semar); Endemik Sumatera Barat dengan status IUCN Redlist Data Deficient.

Nepenthes aristolochioides (kantong semar); Endemik Sumatera dengan status IUCN Redlist Critically Endangered.

Nepenthes bongso (kantong semar); Endemik Sumatera dengan status IUCN Redlist Vulnerable.

Nepenthes diatas (kantong semar); Endemik Sumatera dengan status IUCN Redlist Lower Risk.

Nepenthes clipeata (kantong semar); Endemik Kalimantan Barat dengan status IUCN Redlist Critically Endangered.

Nepenthes dubia (kantong semar); Endemik Sumatera dengan status IUCN Redlist Critically Endangered.

Nepenthes eymae (kantong semar); Endemik Sulawesi dengan status IUCN Redlist Vulnerable.

Nepenthes inermis (kantong semar); Endemik Sumatera dengan status IUCN Redlist Vulnerable.

Nepenthes insignis (kantong semar); Endemik Papuadengan status IUCN Redlist Vulnerable.

Nepenthes jamban (kantong semar); Endemik Sumatera.

Nepenthes klossii (kantong semar); Endemik Papua dengan status IUCN Redlist Vulnerable.

Nepenthes lavicola (kantong semar); Endemik Sumatera dengan status IUCN Redlist Critically Endangered.

Nepenthes mikei (kantong semar); Endemik Sumatera dengan status IUCN Redlist Vulnerable.

Nepenthes ovata (kantong semar); Endemik Sumatera dengan status IUCN Redlist Vulnerable.

Nepenthes papuana (kantong semar); Endemik Papua dengan status IUCN Redlist Data Deficient.

Nepenthes sumatrana(kantong semar); Endemik Sumatera dengan status IUCN Redlist Least Concern.

Nothaphoebe javanica (Kamfer); Endemik Ujung Kulon Banten dengan status IUCN Redlist Critically Endangered.

Parashorea aptera (sejenis meranti); Endemik Sumatera dengan status IUCN Redlist Critically Endangered.

Pinanga crassipes (sejenis palem); Endemik Kalimantan.

Piper ornatum (Celebes Pepper / Sirih Merah); Endemik Sulawesi.

Pometia pinnata (Matoa); Endemik Papua.

Prunus adenopoda (Sejenis Persik); Endemik Jawa dengan status IUCN Redlist Endangered.

Rafflesia arnoldii (Rafflesiaatau Patma Raksasa); Endemik Sumatera.

Rafflesia borneensis (Rafflesia); Endemik Kalimantan.

Rafflesia cilliata (Rafflesia); Endemik Kalimantan Timur.

Rafflesia horsfilldii (Rafflesia); Endemik Jawa.

Rafflesia micropylora (Rafflesia); Endemik Sumatera.

Rafflesia rochussenii (Rafflesia); Endemik Jawa.

Rafflesia patma (Rafflesia Patma); Endemik Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Rhododendron album (Sejenis bunga yang tumbuh di puncak gunung); Endemik Jawa dengan status IUCN Redlist Vulnerable.

Rhododendron wilhelminae (Sejenis bunga yang tumbuh di puncak gunung); Endemik Jawa Barat dengan status IUCN Redlist Critically Endangered.

 
Daftar nama flora endemik Indonesia yang dimulai huruf "N" hingga "R" ini sebenarnya lebih panjang lagi. Sebagai contoh, untuk jenis kantong semar yang endemik pulau Sumatera saja tercatat sedikitnya ada 29 spesies. Dan kali ini hanya saya sertakan beberapa saja.
Dengan membaca daftar nama flora endemik Indonesia yang hanya sebagian itu saja kita akan langsung paham betapa tingginya tingkat keanekaragaman hayati yang dianugerahkan Allah kepada bangsa Indonesia. Tentunya menjadi kewajiban kita untuk melestarikan anugerah itu.
NB:
Kategori Status konservasi IUCN Red List
merupakan kategori yang digunakan oleh IUCN (International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources) dalam melakukan klasifikasi terhadap spesies-spesies berbagai makhluk hidup yang terancam kepunahan. Dari status konservasi ini kemudian IUCN mengeluarkan IUCN Red List of Threatened Species atau disingkat IUCN Red List, yaitu daftar status kelangkaan suatu spesies.
Kategori status konservasi dalam IUCN Red List pertama kali dikeluarkan pada tahun 1984. Sampai kini daftar ini merupakan panduan paling berpengaruh mengenai status konservasi keanekaragaman hayati.
IUCN Red List menetapkan kriteria untuk mengevaluasi status kelangkaan suatu spesies. Kriteria ini relevan untuk semua spesies di seluruh dunia. Tujuannya adalah untuk memperingatkan betapa pentingnya masalah konservasi kepada publik dan pembuat kebijakan untuk menolong komunitas internasional dalam memperbaiki status kelangkaan spesies.
IUCN akan memperbaiki dan mengevaluasi status setiap spesies lima tahun sekali jika memungkinkan, atau setidaknya sepuluh tahun sekali. Dan sejak pertama kali dikeluarkan status konservasi IUCN telah mengalami beberapa kali revisi, yaitu:
  • Versi 1.0: Mace and Lande (1991). Dokumen pertama yang mendiskusikan aturan baru untuk klasifikasi.
  • Versi 2.0: Mace et al. (1992). Revisi besar terhadap versi 1.0.
  • Versi 2.1: IUCN (1993).
  • Versi 2.2: Mace and Stuart (1994)
  • Versi 2.3: IUCN (1994).
  • Versi 3.0: IUCN/SSC Criteria Review Working Group (1999)
  • Versi 3.1: IUCN (2001).
Kategori Status Konservasi dalam IUCN Redlist. Kategori konservasi berdasarkan IUCN Redlist versi 3.1 meliputi Extinct (EX; Punah); Extinct in the Wild (EW; Punah Di Alam Liar); Critically Endangered (CR; Kritis), Endangered (EN; Genting atau Terancam), Vulnerable (VU; Rentan), Near Threatened (NT; Hampir Terancam), Least Concern (LC; Berisiko Rendah), Data Deficient (DD; Informasi Kurang), dan Not Evaluated (NE; Belum dievaluasi).
  1. Extinct (EX; Punah) adalah status konservasi yag diberikan kepada spesies yang terbukti  (tidak ada keraguan lagi) bahwa individu terakhir spesies tersebut sudah mati. Dalam IUCN Redlist tercatat 723 hewan dan 86 tumbuhan yang berstatus Punah. Contoh satwa Indonesia yang telah punah diantaranya adalah; Harimau Jawa dan Harimau Bali.
  2. Extinct in the Wild (EW; Punah Di Alam Liar) adalah status konservasi yang diberikan kepada spesies yang hanya diketahui berada di tempat penangkaran atau di luar habitat alami mereka. Dalam IUCN Redlist tercatat 38 hewan dan 28 tumbuhan yang berstatus Extinct in the Wild.
  3. Critically Endangered (CR; Kritis) adalah status konservasi yang diberikan kepada spesies yang menghadapi risiko kepunahan di waktu dekat. Dalam IUCN Redlist tercatat 1.742 hewan dan 1.577 tumbuhan yang berstatus Kritis. Contoh satwa Indonesia yang berstatus kritis antara lain; Harimau Sumatra, Badak Jawa, Badak Sumatera, Jalak Bali, Orangutan Sumatera, Elang Jawa, Trulek Jawa, Rusa Bawean.
  4. Endangered (EN; Genting atau Terancam) adalah status konservasi yang diberikan kepada spesies yang sedang menghadapi risiko kepunahan di alam liar yang tinggi pada waktu yang akan datang. Dalam IUCN Redlist tercatat 2.573 hewan dan 2.316 tumbuhan yang berstatus Terancam. Contoh satwa Indonesia yang berstatus Terancam antara lain; Banteng, Anoa, Mentok Rimba, Maleo, Tapir, Trenggiling, Bekantan, dan Tarsius.
  5. Vulnerable (VU; Rentan) adalah status konservasi yang diberikan kepada spesies yang sedang menghadapi risiko kepunahan di alam liar pada waktu yang akan datang. Dalam IUCN Redlist tercatat 4.467 hewan dan 4.607 tumbuhan yang berstatus Rentan. Contoh satwa Indonesia yang berstatus Terancam antara lain; Kasuari, Merak Hijau, dan Kakak Tua Maluku.
  6. Near Threatened (NT; Hampir Terancam) adalah status konservasi yang diberikan kepada spesies yang mungkin berada dalam keadaan terancam atau mendekati terancam kepunahan, meski tidak masuk ke dalam status terancam. Dalam IUCN Redlist tercatat 2.574 hewan dan 1.076 tumbuhan yang berstatus Hampir Terancam. Contoh satwa Indonesia yang berstatus Terancam antara lain; Alap-alap Doria, Punai Sumba,
  7. Least Concern (LC; Berisiko Rendah) adalah kategori IUCN yang diberikan untuk spesies yang telah dievaluasi namun tidak masuk ke dalam kategori manapun. Dalam IUCN Redlist tercatat 17.535 hewan dan 1.488 tumbuhan yang berstatus Contoh satwa Indonesia yang berstatus Terancam antara lain; Ayam Hutan Merah, Ayam Hutan Hijau, dan Landak.
  8. Data Deficient (DD; Informasi Kurang), Sebuah takson dinyatakan "informasi kurang" ketika informasi yang ada kurang memadai untuk membuat perkiraan akan risiko kepunahannya berdasarkan distribusi dan status populasi. Dalam IUCN Redlist tercatat 5.813 hewan dan 735 tumbuhan yang berstatus Informasi kurang. Contoh satwa Indonesia yang berstatus Terancam antara lain; Punggok Papua, Todirhamphus nigrocyaneus,
  9. Not Evaluated (NE; Belum dievaluasi); Sebuah takson dinyatakan "belum dievaluasi" ketika tidak dievaluasi untuk kriteria-kriteria di atas. Contoh satwa Indonesia yang berstatus Terancam antara lain; Punggok Togian,
Kategori status konservasi berdasarkan UICN Red List setidaknya memberi gambaran kepada kita tentang kondisi populasi sebuah makhluk hidup. Kini tinggal kita; relakah jika daftar makhluk hidup dalam status konservasi IUCN itu akan semakin besar?

Baca juga Artikel lannya...........                 Thank's